Minggu, 14 April 2013

Teluk Kiluan Lampung


Selamat malam teman-teman...
Malam ini aq mau bercerita tentang pengalamanku ke Teluk Kiluan.



Teluk Kiluan, bagi kalian yg suka sm namanya wisata pasti pada tau teluk yg satu ini. Biasanya orang2 hanya menyebutnya Kiluan, ada jg yg menyebut Pantai Kiluan, dan Pulau Kiluan. Teluk Kiluan terletak di Desa Pekon Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kab Tanggamus, Lampung Selatan. Teluk Kiluan ini terkenal akan lumba-lumba yg setiap hari seliweran di sana.



Rabu lalu, 10 April 2013, aq bersama teman-temanku pergi ke Teluk Kiluan. Hal ini sama sekali tidak direncanakan, mulanya siang hari aq berkumpul dengan mereka, tiba-tiba muncul ide untuk pergi ke Kiluan dan dengan persiapan dadakan kamipun pergi ke sana sore harinya. Sebelum berangkat kami mengisi perut dan berbelanja beberapa makanan untuk dibawa, karena kami mau hemat.. hehe.. lumayan mengurangi biaya makan di sana (Rp150.000). Tak lupa juga untuk mengisi full bensin  mobil kami (bensin Rp100.000 untuk PP). Setelah semuanya beres, kami berangkat pukul 17.30 cuaca agak kurang mendukung, sore itu mendung dan yaaa belum setengah perjalanan kami diguyur hujan. Sekitar 2 jam perjalanan tepatnya pukul 17.30 kami berhenti sejenak mencari tempat buang air kecil. Sepanjang perjalanan yang berliku mengitari gunung, cuaca hujan, sepi, gelap gulita, kadang ada cahaya lampu, tapi lebih banyak tidak ada cahaya lampu. Setelah  mendaki gunung lewati lembah sungai mengalir indah, hehe... jalanan yg terjal, ada sebagian yg rusak parah, terkadang di sebelah kanan atau kiri kita jurang, dan parahnya lagi diantara kami hanya ada 1 org yg pernah ke Teluk Kiluan, dia pun lupa lupa ingat jalannya karena malam hari jadi susah mengingat patokannya. Kami beberapa kali berhenti dan bertanya dgn warga sekitar. Akhirnya tiba lah kami di gapura “Selamat Datang di Teluk Kiluan” rasanya senang sekali, tapiiiii ternyata kami harus melewati perjalanan cukup jauh lagi hingga akhirnya kami tiba di sebuah cotage yg menjadi tujuan kami pukul 22.00.

Setelah bernego kami mendapatkan harga sewa kamar Rp400.000 dr yg biasanya Rp450.000, cotage na cukup lengkap dengan wc di dalam, air bersih, dan kasur. Malam itu juga kami bernego untuk memesan liat lumba-lumba pagi hari, harus bilang dr malam karena kita harus berangkat dari pukul 6.00. Ada dua pilihan di sana, yaitu paket melihat lumba-lumba (Rp250.000/getek/3 orang sudah termasuk diantar ke Pulau Kiluannya dan sewa pelampung) dan paket hanya nyebrang ke pulau kiluan saja (biaya antar jemput Rp15.000/orang dan masuk pulau Rp5000/orang). Di Pulau Kiluan itu katanya bisa snokling (Rp25.000 sewa kaca mata dan pelampung) karena coralnya yg indah. Tapi, kami merasa sudah jauh-jauh ke sana, akhirnya memilih paket melihat lumba-lumba. Malam semakin larut dan kami pun beristirahat sambil bercerita di pinggir pantai yang berada depan cotage, sambil menikmati suara ombak dan melihat beberapa cahaya lampu yg berada di kampung nelayan pulau sebrang. Di pulau sebrang itu pun kita bisa menginap di sana satu rumah dengan warga. Jika tiba siang hari pun kita bisa memilih untuk menginap di cotage yg berada di Pulau Kiluannya dengan harga Rp200.000/kamar, tapi letak kamar mandinya berada di luar dan ukurannya jauh lebih kecil dr cotage tempat kami menginap, juga kita bisa menyewa tenda kalau tidak salah Rp75.000/tenda. Malam semakin larut, kami semua masuk kamar dan mencoba tidur karena lelah sekali. Namun, sampai pukul 02.30 kami baru bisa tertidur pulas, dan harus bangun pukul 05.00 untuk sarapan dan bersiap2 melihat lumba-lumba.

ini cotage tempat kami menginap




Pukul 05.30 bapak penjaga sudah memanggil kami untuk bersiap-siap berangkat, kami diberi pelampung sambil bersiap2 membawa makanan, kompor, dan minuman karena kami berencana ingin makan lagi ketika tiba di pulau Kiluan stelah melihat lumba-lumba. Perjalanan yg dinanti pun dimulai, kami naik getek dan berpisah karena kami dibagi menjadi 2 getek (5 orang). Ombak yg kencang, dan bapak yg memandu pun dengan jeli melihat sekitaran mencari lumba-lumba. Kami benar-benar berada di tengah laut lepas dan dalam hanya dengan sebuah getek, bahkan kaki pun bisa diturunkan sambil main air... WOOOW rasanya itu pengalaman yg benar-benar menakjubkan buat kami semua. Pemandangan sekeliling hanya ada perbatasan antara laut dan langit, juga di beberapa bagian deretan gunung-gunung yg masih tertutup kabut tebal. Melihat ke depan itu rasanya seperti akan di sapu oleh ombak besar yg mau tumpah ke muka kita.. hahaha.. setelah sejam perjalananan, kami menemukan lumba-lumba yg meloncat-loncat, kami menjerit kegirangan melihat gerombolan lumba-lumba yg lewat di depan mata kami. Sampai-sampai lupa untuk memfotonya karena terlalu asik melihat lumba-lumba itu. Ternyata ukurannya sangat besar tidak seperti yg pernah aq liat di TV, hehehe... beberapa kali sempat aq abadikan moment-moment kami selama terombang ambing di laut lepas itu.
Ini beberapa foto lumba-lumba, tapi sayang aq kurang handal dalam mengambil foto, hehe, jadi Cuma bisa keliatan sirip dan sebagian tubuhnya saja (padahal maksudnya mau foto lumba-lumbanya waktu lagi lompat).


ini tadinya lumba-lumba lagi loncat, tp yg keliatan cuma buntutnya, hahaha...

Lumba-Lumbaaaaaaa!!!


Setelah puas melihat lumba-lumba, pukul 09.00 kami di antar ke Pulau Kiluan, tapi kami melihat ada kampung nelayan, jadi kami minta diantar ke kampung nelayan untuk membeli ikan karena temanku ada yg ingin membakar ikan di pulau. Setelah itu, kami di antar lg ke pulau tiba pukul 09.30 dan kami langsung menyiapkan alat-alat untuk memasak, kami sudah membawa nasi dari cotage, jadi tinggal membuat lauknya yaitu mie goreng dan ikan bakar dengan sambel kecap yg pedaaasss. Rasanya lmayan enak untuk peralatan seadanya yg kami bawa. Setelah kenyang, kami berjalan mengitari pinggiran pulau dan berenang untuk meilhat pemandangan bawah laut yg katanya bagus karena aq sudah sengaja membawa kaca mata renang dari rumah, tapi sayangnya banyak karang yg sudah mati, ditambah lagi air sedang pasang. 





Pulau Kiluan



Sekitar pukul 12.00 kami dijemput untuk pulang ke cotage, selama perjalanan kami diajak memutari putri candi dan melihat sekeliling yang berada tidak jauh dari Pulau Kiluan. Ternyata putri candi adalah bentukan batu yg menyerupai candi-candi yg terbentuk karena kikisan ombak, indah sekali.







Sampai di cotage kami langsung mandi dan beriap-siap untuk kembali pulang ke rumah masing-masing mengingat kami masih harus menempuh perjalanan jauh sekitar 4 jam lagi. Pukul 13.00 kami mulai perjalanan pulang, dan barulah bisa melihat sekeiling yg ternyata kami lewati pada malam hari saat berangkat. Semua indah sekali pemandangannya (kecuali jalanannya, hehehe..).
hanya ada beberapa foto yg sempat diambil selama perjalanan kami ke Teluk Kiluan.


kampung nelayan








Terima kasih sudah mampir... semoga bermanfaat untuk kalian ya...

Senin, 08 April 2013

Film That Winter, The Wind Blows

Annyeong!

Halo halo apa kabar semua?

kali ini aq mau share tentang film korea yg menurut aq 'cucok' hehehe... "That Winter The Wind Blows"
film bergenre romance and melowdrama ini diperankan oleh Jo In Sung as Oh Soo, Song Hye Kyo as Oh Young, Kim Bum as Park Jin Sung, Jung Eun Ji as Moon Hee-Sun. 



Singkat cerita, film yang berjumlah 16 episode ini menceritakan tentang kisah seorang anak yg dibuang oleh ibunya di bawah pohon besar (Oh Soo) ia hidup bersama keluarga  Jin Sung yg membesarkannya. Selama  hidupnya Oh Soo bekerja sebagai gambler sejati bersama Jin sung untuk mendapatkan uang. Sampai suatu hari ia harus menipu keluarga kaya untuk mendapatkan uang 7,8 milyar untuk membayar hutang kepada rentenir, padahal ia bukanlah pelaku sebenarnya dari hilangnya uang perusahan si rentenir itu. Itu semua dilakukan oleh mantan kekasihnya yang bernama So Ra (yg juga pacar dari Rentenir tersebut). Oh Soo diberi waktu 3 bulan untuk mendapatkan uang 7 milyar itu. Oh young merupakan gadis buta pewaris perusahaan keluarganya, ia selama ini mencari-cari kakaknya yg juga bernama Oh Soo yg telah pergi dari rumah karena bercerai dan diusir dari rumahnya. Namun, kakak kandung Oh Young telah meninggal dunia karena kecelakan yg dialaminya. Disitulah Oh Soo si gambler sejati itu mengambil kesempatan itu untuk menipu Oh Young. 




Selama melakukan aksinya, Oh Soo dibantu oleh Jin Sung dan Hee Sun. Kisah cinta yg mengharukan, konflik-konflik, serta cerita sedih yg disajikan membuat kita terharu dan ikut terbawa susana saat menontonya. Oh Young menjadi buta dan menderita kanker disebabkan oleh sekretaris Wang yg selama ini mengurusnya sejak kecil. Semua orang yg berada di dekat Oh Young bersikap baik kepadanya hanya untuk mengincar hartanya saja. Oh Young mulai jatuh cinta cinta kepada Oh Soo dan begitu pula sebaliknya. tetapi, saat Oh Young mengetahui bahwa dirinya ditipu oleh Oh Soo yg selama ini berpua-pura menjadi kakak kandungnya, ia pun sakit hati dan mencoba bunuh diri tapi berhasil diselamatkan kembali oleh Oh Soo. 




Kemudian, Oh Young melakukan operasi kankernya yg awalnya dokter pun menyerah tidak bisa menyembuhkan Oh Young. Pada hari di mana Oh Young melakukan operasi adalah hari terakhir yg menentukan hidup Oh Soo untuk mengembalikan uang 7 milyar, di samping itu Oh Soo bersama Jin Sung sedang bertanding melawan rentenir itu bermain judi yg hadiahnya 7 milyar, hal ini dilakukannya karena Oh Soo menolak uang yg diberikan oleh Oh Young. 




Setelah operasinya berhasil dilakukan, Oh Young kini dapat melihat lagi. Ia mencari keberadaan Oh Soo yg kini telah membuka usha restoran itali seperti yg dilakukan oleh kakak kandung Oh Young yg telah tiada. Cinta diantara mereka yg sangat romantis yg selalu dibubuhi dengan adegang kissing ini akhirnya dilanjutkan kembali. Semuanya berakhir bahagia... 

untuk kalian penggemar Korean drama, Selamat menonton ya teman.. kalau aq sih suka sm ini film, tp sepertinya kalian juga akan sependapat dengan aq tentang film ini. hihihi...


Thanks for visiting ^_^ v

  

Rabu, 03 April 2013

Resep Takoyaki

halooo halooo...

udah lama ga nongol nieh, hehe.. Malam ini aq mau berbagi resep jajanan khas Jepang yg enak n mudah dibuatnya, yaitu Takoyaki. Takoyaki merupakan jajanan khas Jepang yg berbentuk bulat dan biasanya berisi tako (gurita), takoyaki paling enak dimakan saat masih panas-panas.. nyammmii bgt... mungkin di daerah kalian sudah banyak yg menjual takoyaki di pinggiran jalan dgn harga yg terjangkau, tapi karena aq suka bgt sama jajanan yg satu ini, jd aq berinisiatif untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.. Alat paling penting yg harus kita punya adalah Takoyaki pan-nya karena kalau bentuknya tidak bulat rasanya gmn gitu liatnya.. hehe... Takoyaki pan yg aq punya berisi 15 lubang, waktu itu aq nyari2 di lampung ga ketemu, ada jg yg jual harganya mahalllll, hehe.. akhirnya nyari2 di mbah google ketemu deh di situs diskon.com dgn harga yg muraaaaah bgt yaitu Rp165.000 We O We!
cuusss ini dia takoyaki pannya.



Aq sudah berulang-ulang mencoba mengikuti resep yg ada d buku resep, dan resep2 dr mbah google. ini resep awal yg aq cobain:
(bahan adonan semua di campur dan diaduk selama 3menit)
10 sdm tepung rendah protein
1/4 sdt baking powder
1 butir telur
1/2 sdt garam halus
1/4 sdt lada hitam
250ml air dingin/biasa

isi: irisan tako
(bahan saus) 1sdm kecap inggris, 2sdm saus tomat, 1/2sdm mustard, 1sdm kecap asin (setelah jadi disiram di atas tako saat panas, lalu ditambah mayones dan ditaburi bubuk nori dan ikan cakalang kering.

Tp kok semuanya pd agak aneh jadinya, karena bahan utama tepung takonya kurang spesifik diberitahunya. Semuanya menyebutkan tepung rendah protein, yg aq tau tepung rendah protein itu Kunci Biru, Cakra Kembar, dan Lencana Merah. Pertama, aq coba buat dgn tepung kunci biru, tp hasil na rasanya seperti kue dan agak enek, lalu aq coba lg dengan tepung cakra kembar, dgn cakra kembar rasanya agak lumayan mendekati tp waktu itu aq salah buat saosnya jd tetep aja Gatot! hehe... Akhirnya nanya lg deh sm mbah google, dan ketemu yg jualannya tepung tako 1 set gt lengkap beserta saus, dan ikan cakalangnya. 
Kalian bisa langsung beli bahan-bahannya dan aq udh nyoba hasilnya emang yummmiii.. hihihi..
oya, takoyaki yg aq buat aq isi dengan varian isi sosis dan keju.
Ini takoyaki hasil buatanku...



 selamat mencoba ya teman-teman....

By :
Free Blog Templates